Divisi Mediasi Terbentuk, FKUB Sidoarjo Semakin Kokohkan Tugas Kerukunan Umat Beragama

Read Time:1 Minute, 39 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Sebagai upaya memperkuat kerukunan umat beragama di kota Delta, FKUB Kabupaten Sidoarjo melaksanakan musyawarah pembentukan Divisi Mediasi di Green Senesis Lawang Kabupaten Malang, Jumat (26/5/2023).

Musyawarah dihadiri oleh Ketua FKUB Sidoarjo Idham Kholiq dan jajaran pengurus, para alumni Lokalatih Mediasi, serta tim PUSAD Paramadina yang hadir secara online.

Menurut Ketua FKUB Sidoarjo M Idham Kholiq, S.Sos. M.AP. dalam musyawarah tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan antara lain membentuk suatu unit kerja baru di bawah FKUB Kab.Sidoarjo yang diberi nama Divisi Mediasi FKUB Kab.Sidoarjo.

“Divisi Mediasi memiliki peran membantu FKUB Kabupaten Sidoarjo dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama di wilayah kabupaten Sidoarjo melalui penugasan dari FKUB Kabupaten Sidoarjo, yang secara terinci meliputi 3 tugas khusus, yaitu memberikan layanan mediasi konflik dan/atau potensi konflik umat beragama di wilayah kabupaten Sidoarjo, menyelenggarakan pelatihan mediasi konflik kepada umat beragama dengan sasaran khusus unsur Keluarga Besar FKUB dan jajaran Keluarga Besar FKUB tingkat kecamatan dan terakhir membangun supporting sistem dan kemitraan dalam hal penguatan layanan mediasi dan pelatihan mediasi,” katanya, Senin (29/5/2023).

Dikatakan, bahwa kepengurusan Divisi Mediasi merupakan para alumni Lokalatih mediasi, yang susunannya telah disepakati dalam musyawarah tersebut dengan masa bakti dalam kurun waktu tiga tahun.

“Status dan kedudukan Divisi Mediasi FKUB, adalah sebagai unit kerja khusus yang berbasis kepada pelembagaan partisipasi Keluarga Besar FKUB, bertanggung jawab langsung kepada Ketua FKUB,” tegasnya.

Ketua FKUB Kabupaten Sidoarjo Idham Kholiq menyebutkan, sebelumnya divisi mediasi ini pernah mengikuti pelatihan bersertifikat nasional, bekerja sama dengan PUSAD Paramadina.

“Pelatihan ini merupakan Angkatan pertama dan pertama kali dilakukan FKUB Sidoarjo. Sedangkan peserta merupakan keluarga besar dari FKUB yang terdiri dari Ormas keagamaan, tokoh masyarakat, dan pemuda” ujar Idham.

Sementara itu Ihsan Ali Fauzi Direktur PUSAD Paramadina, bukan hanya tugas pemerintah daerah tetapi juga tugas masyarakat dan tokoh agama.

Kegiatan pelatihan ini merupakan upaya untuk saling mendukung dalam menjaga kerukunan umat beragama di Sidoarjo.

Ia mengungkapkan para peserta pelatihan mediasi konflik keagamaan sangat dibutuhkan perannya membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan umat beragama.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *