Tegaskan PKB Anak Kandung NU, Baliho Cak Imin Sambut Puncak Harlah 1 Abad NU Bertebaran Di Sidoarjo

Read Time:1 Minute, 38 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Tidak bisa dipungkiri jika PKB adalah anak kandung Nahdlatul Ulama.

Karenanya, menyambut puncak Harlah satu abad NU di Sidoarjo pada 7 Pebruari 2023 lusa, Baliho H.Muhaimin Iskandar (Cak Imin) gagah bertebaran di beberapa titik utama di Sidoarjo.

Seperti di ruas utama Jenggolo, di pertigaan jalur KH Mukmin, serta di beberapa tempat lain.

Baliho dengan ukuran jumbo ini, terpasang dengan background warna hijau khas NU.

Ditengah-tengah, foto Cak imin dengan mengenakan baju putih terlihat cukup serasi.

Tidak hanya di baliho, foto cak Imin dengan foto ketua DPC PKB Sidoarjo H.Subandi juga turut terpasang menyambut puncak Harlah satu abad NU.

Bagi kader PKB Sidoarjo yang menjadi pengurus Banom NU, puncak acara satu abad NU yang dipusatkan di Sidoarjo ini, merupakan sejarah yang bisa jadi tidak akan terulang dalam waktu 100 tahun lagi.

Karenanya, seperti yang disiapkan aoleh Hj Ainun Jariyah ketua PC Muslimat NU yang juga anggota FPKB DPRD Sidoarjo, pihaknya akan menerjunkan 35 ribu kadernya dalam acara di gelora delta itu.

“Kader Muslimat siap hadir Senin malam, sebagai persiapan masuk ke lokasi acara pada pukul 03.00 Selasa dini hari. Kita sekaligus turut sholat subuh berjamaah di lokasi,” ungkap Ning Ainun.

Di tingkat DPP PKB sendiri, beberapa waktu lalu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Sarasehan Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta.

Saat membuka sarasehan, Cak Muhaimin mengingatkan kembali dua fatwa atau warisan pendiri NU.

Pertama dari KH Hasyim Asyari yang mengatakan “Siapa pun yang Berjuang dan Memperjuangkan NU, Maka Otomatis Menjadi Santriku” dan kedua dari KH Syamsuri yang mengatakan “Seluruh Hidupku, Aku Berjuang untuk NU”.

“Saya titip kepada seluruh masyarakat tidak pernah berhenti berjuang untuk NU,” ujarnya.

Dia menegaskan NU menjadi bidan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dia mengkalim NU sampai saat ini memiliki peran dan manfaat sangat besar untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

“NU memiliki kepemimpinan kuat, kokoh, tradisi yang kuat, loyalitas, militansi, cinta, dan kekompakan terhadap pemimpin, terbukti berjalan dengan baik,” jelas Cak Imin. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *