Penanganan Banjir Empat Desa Berjalan Lambat, Komisi D Dorong Pembentukan Pansus

Read Time:2 Minute, 2 Second

SIDOARJO (liputanidoarjo.com)- Perhatian komisi D DPRD Sidoarjo atas kondisi empat desa di Kecamatan Tanggulangin yang mengalami banjir tahunan benar-benar luar biasa.

Sidak dan hearing komisi D untuk masalah banjir Tanggulangin

Tindak lanjut setelah sidak pada Senin kemarin, dilakukan Komisi D dengan mengundang OPD yang berkaitan untuk hearing, pada Selasa hari ini, (31/1/2023).

Hearing yang dipimpin Abdillah Nasih ketua komisi D didampingi Bangun Winarso selaku sekretaris komisi, berjalan hampir 3 jam lebih dengan berbagai pembahasan masalah.

Beberapa OPD yakni BPBD, Dinsos, Dinkes, Dikbud, Camat Tanggulangin.
serta Kades Kedungbanteng, Banjarpanji, Banjarasri, dan Kades Kalidawer yang hadir, mengikuti hearing dengan seksama.

Banyak persoalan dibahas untuk menangani masalah banjir rutin ini.

Salah satunya adalah pemenuhan fasilitas MCK dan obat-obatan serta kebutuhan sembako bagi masyarakat empat desa diatas.

“Kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan oleh warga. Karenanya saya minta BPBD dan OPD terkait cepat bergerak dan tanggap. Warga jangan sampai terlantar karena kondisinya sudah memprihatinkan. Kalau memang dalam kajian perlu ada suplay nasi kotak tiap hari, monggo bisa ditindaklanjuti,” ujar Abdillah Nasih.

Untuk penanganan komprehensif dalam menangani persoalan ini, Aditya Nindyatman anggota komisi D dari FPKS yang turut hadir, mendorong ada Panitia Khusus (Pansus) yang fokus membahas penanganan masalah empat desa ini.

“Kalau hanya komisi D yang melakukan pembahasan dan penanganan, kita kira belum bisa maksimal. Karenanya harus ada Panja gabungan dari seluruh komisi,” ujar Aditya.

Usul inipun disambut baik pimpinan komisi, yang segera melakukan kordinasi dengan pimpinan dewan dan fraksi.

Pada hearing ini, anggota komisi D yang juga hadir diantaranya Hj Ainun Jariyah, Thoriqul Huda, serta Zahlul Yussar,

Seperti diketahui, hujan deras dengan intensitas tinggi selama dua hari sejak Sabtu (28/1/2023) lalu, menyebabkan empat desa di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, terendam banjir.

Hingga Senin (30/1/2023) siang, banjir yang menerjang empat desa di pesisir timur Sidoarjo ini belum juga surut.

Empat desa yang terendam banjir, yakni Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri, Desa Banjar Panji, dan Desa Penatarsewu.

Keempat desa ini merupakan langganan banjir saat musim hujan.

Menurut warga, banjir lama surutnya lantaran kondisi tanah di desa ini mengalami penurunan.

“Banjir di dua desa ini merupakan daerah langganan banjir. Menurut informasi bahwa di dua desa ini mengalami penurunan tanah,” terang Suparno.

Sementara pihak BPBD Sidoarjo, hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah warga yang terdampak banjir yang merendam empat desa ini. BPBD, katanya, masih mendata jumlah warga yang terdampak akibat banjir ini.

“Kami masih melakukan pendataan mas,” ujar Dwijo Prawiro, Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *