
Jalan Alternatif Yang Diportal PT Sipoa, Berdiri Diatas Saluran Irigasi
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Pemasangan Portal di jalan alternatif Desa Tambak Oso Waru, ternyata masih dilakukan hingga saat ini oleh PT Sipoa.
Meskipun portal tidak ditutup penuh, namun pengendara yang melintas khususnya R4, tidak bisa leluasa untuk melajukan kendaraannya.

Apalagi, tulisan “bukan jalan umum” terlihat jelas terpasang di atas portal, menandakan jalan cor ini memang terbatas untuk dilalui.
Kondisi ini terlihat, saat komisi A DPRD Sidoarjo, melakukan sidak lokasi untuk kedua kalinya.
Sidak dilakukan, setelah pagi sebelumnya melakukan hearing dengan perangkat desa Tambak Oso dan BPD, serta Forkopimka Waru pada Jum’at (36/1/2023).
H.Haris wakil ketua komisi A bersama Warih Andono anggota komisi A, melakukan pengecekan di lapangan, bersama perangkat desa setempat dan OPD terkait.
Hasilnya, memasuki 100 meter pertama jalan alternatif ini, ditemukan saluran irigasi di bawah jalan.
“Kita temukan fakta, bahwa saluran irigasi juga dimanfaatkan oleh Sipoa untuk jalan alternatif ini. Kalau memang Sipoa mau menang-menangan, kita akan rekomendasikan agar saluran irigasi ini dikembalikan fungsinya lagi ke pemerintah,” ujar Haris di lokasi.
Masih menurut H.Haris, banyak masyarakat yang memang memanfaatkan jalan alternatif ini untuk lalu lalang.
Karena memang, kondisi jalan desa yang hanya lebar 4 m, sudah tidak memungkinkan untuk dua arus kendaraan roda 4.
“Mestinya Sipoa ini komitment dengan janjinya, bahwa jalan yang dibangun ini juga digunakan untuk umum. Dulu sudah diserahkan ke pemerintah, lah kok sekarang di kasih portal dan disebut bukan jalan umum,” ujar Haris.
Sementara itu Warih Andono yang mendapatkan data kretek desa, menyatakan bahwa jelas terlihat saluran air yang memang sekarang sudah dibuat jalan.
Fakta ini akan menjadi bukti, bahwa Sipoa ternyata juga memanfaatkan saluran irigasi untuk membuat jalan tersebut.
“Temuan ini akan kita jadikan bukti, bahwa jalan yang diklaim milik mereka ini ternyata berdiri di atas saluran irigasi,” tutur Warih. (Abidin)
Average Rating