Stempel Persetujuan Pengelolaan Parkir Kini Berada Di Tangan Dewan
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- MoU Pengelolaan parkir di Sidoarjo, antara pihak ketiga (PT ISS) dengan Pemkab Sidoarjo memang sudah di teken oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beberapa waktu lalu.
Namun begitu, untuk pelaksanaannya di lapangan, harus menunggu persetujuan dari gedung dewan, yang pembahannya akan dilakukan oleh komisi B DPRD Sidoarjo, atas petujuk pimpinan dewan.
Yang artinya, bola pelaksanaan pengelolaan parkir ini sekarang berada di tangan para wakil rakyat.
Jika dalam kajiannya nanti ditemukan kerugian dan menyalahi prosedur, maka bisa jadi pengelolaan parkir melalui pihak ketiga ini akan tertunda bahkan batal.
Menurut Bambang Pujianto ketua komisi B DPRD Sidoarjo, sebenarnya persetujuan pelaksanaan pengelolaan parkir ini berada di tangan pimpinan dewan.
Namun karena secara tupoksi pembahasan parkir berada di komisi B, maka untuk kajian secara mendalam, pimpinan dewan mempercayakan kepada komisi B untuk melakukan pembahasan.
“Kita start membahas pengelolaan parkir ini pada Jum’at lusa. Langsung kita datangkan tim ahli yang akan membedah secara mendalam MoU pengelolaan parkir dengan pihak ketiga ini,” ujar Bambang saat ditemui di ruang kerjanya selepas paripurna nota masuk, Rabu (16/3/2022).
Masih menurut politisi Gerindra ini, apapun hasil pembahasa oleh komisi B nanti, pihaknya tidak bisa memutuskan persetujuan atau pembatalan.
Semua hasil kajian selama satu minggu nanti, akan diserahkan kepada pimpinan dewan.
“Yang bisa memutuskan pengelolaan parkir disetujui atau tidak adalah pimpinan dewan,” terangnya.
Senada dengan Bambang Pujianto, H.Adi Syamsetyo Sekretaris komisi B dari FPAN, menyatakan pihaknya hanya akan membahas bagian-bagian penting dalam skema MoU parkir itu.
Salah satunya, dimana saja 359 titik parkir yang disepakati dalam MoU tersebut.
“Kita akan pelajari secara lengkap dimana saja titik parkir yang dikerjasamakan itu,” ungkap Adhi.
Sebelumnya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) optimistis skema kerjasama pengelolaan parkir yang dilakukan melalui proses lelang kemarin menambah akan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat tajam.
Dari pendapatan diangka Rp 1 miliar tahun 2021 itu, diproyeksikan naik menjadi Rp 32,090 miliar di tahun 2022. Gus Muhdlor juga menandatangani MoU perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT. Indonesia Sarana Service (ISS) selaku pihak ketiga yang menang lelang dengan penawaran tertinggi senilai Rp 32.090.000.000,-. (Abidin)
Average Rating