Gelar Pelatihan Coding, KB-TK Al Muslim Gandeng Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jawa Timur

Read Time:1 Minute, 56 Second

SIDOARJO (liputansidorjo.com)-
Di era digital dan teknologi yang berkembang sangat cepat saat ini, membangun kemampuan berpikir komputasional sejak usia dini menjadi langkah penting dalam menyiapkan generasi pemimpin yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan abad ke-21.

Menjawab tantangan tersebut, Sabtu, 19 Juli 2025 para Ustazah KB-TK Al Muslim mengikuti pelatihan ScratchJr dalam mendukung kurikulum pemrograman pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berkolaborasi dengan Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Informatika UPN Veteran Jawa Timur.

Siti Aminah kepala sekolah KB-TK Al Muslim menyampaikan, mengapa coding penting dikenalkan sejak dini?, karena memberikan pemahaman dasar tentang kode, bukan untuk menjadikan anak sebagai teknologi sejak dini melainkan sebagai bagian dari literasi baru yang memperkuat fondasi berpikir kreatif dan kritis.

“Selain itu pembelajaran coding sejak dini bukan bertujuan agar anak menjadi programmer melainkan untuk (1) membangun pola pikir komputasional (computational thinking) seperti berpikir logis, memecahkan masalah, dan membuat urutan langkah algoritma,” jelasnya.

Selain itu, juga bisa mengembangkan kreativitas dan daya nalar anak melalui eksplorasi yang menyenangkan, menumbuhkan ketekunan dan kemampuan kolaboratif.

“Pembelajaran Coding akan disampaikan melalui pendekatan Plugged Coding dan unplugged coding yang dikemas melalui permainan gerak cerita dan eksplorasi dengan benda konkret atau loose part di KB-TK Al Muslim”, Imbuhnya.

Yisti Vita Via, dosen Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Informatika menyampaikan bahwa seiring perkembangan teknologi, lembaga pendidikan menghadapi tantangan dalam menerapkan kurikulum pemrograman untuk anak usia dini antara lain.

“Kurangnya media belajar pemrograman untuk anak usia dini, anak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, dan minimnya pengembangan keterampilan berpikir logis dan problem solving sejak dini. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ustazah dalam mengajar berbasis teknologi dan menyusun kurikulum pemrograman yang sesuai,” ulasnya

Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan wawasan tentang ScratchJr yakni salah satu aplikasi pembelajaran coding sebagai pengantar pemrograman visual untuk anak usia 5–7 tahun.

Anak-anak dapat membuat cerita interaktif, animasi, dan permainan sederhana dengan menyusun blok-blok perintah tanpa menulis kode.

Blok disusun seperti puzzle, sehingga mudah dipahami tanpa perlu Bahasa pemrograman”. Imbuh beliau.

Setelah mendapat penjelasan dan praktik tentang aplikasi ScratchJr oleh M. Adeva dan Dinda Maharani mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Informatika, para ustazah diminta oleh tim narasumber mengerjakan tantangan lima proyek coding.

Diantaranya Bermain Bola Basket, balapan Lari Hewan, (3) Aktivitas Ibu dan Anak, (4) Stand Up Comedy, (5) Menerbangkan Pesawat. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *