Rawan Ambruk Lagi, Basarnas Lakukan Evakuasi Secara Manual

Read Time:55 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Hingga pukul 21.30 WIB, Tim Basarnas terus melakukan upaya evakuasi secara manual, puluhan santri yang masih terjebak di reruntuhan bangunan yang roboh.

Dua alat berat yang dikerahkan, tidak bisa digunakan karena kondisi rawan ambruk bangunan yang tersisa.

Sehingga tim Basarnas menggunakan balok kayu dan alat besi untuk membuka reruntuhan.

Di sisi Utara bangunan, beberapa santri terlihat membawa tabung oksigen berukuran besar, yang kemungkinan digunakan untuk suplai pernafasan bagi santri yang Tertimbun.

dr Atok Irawan Dirut RSUD Sidoarjo yang berada di lokasi, mengaku puluhan santri yang pada saat awal kejadian dibawa ke rumah sakit ,sudah dipulangkan karena hanya mengalami luka ringan.

“Ada beberapa saja yang mengalami luka agak berat pada pergelangan tangan, yang mesti mendapatkan perawatan lebih intensif,” jelas dr Atok.

Dari pantauan di lokasi, agar mempermudah Basarnas melakukan evakuasi, tim BPBD Jatim juga menurunkan lampu sorot cukup terang.

Sementara itu, untuk memudahkan keluarga santri untuk mencari informasi musibah ini, pihak Pondok Pesantren membuka Posko di kampus II Al Khoziny.

Bupati Sidoarjo H.Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo dan Tarkit Erdianto anggota FPDIP DPRD Sidoarjo, menyempatkan diri untuk memantau Posko.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *