Serap Aspirasi Masyarakat, DPC PKB Sidoarjo Gelar Dialog Publik -

Read Time:1 Minute, 53 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
DPC PKB Kabupaten Sidoarjo bersama Fraksi PKB Sidoarjo, menggelar Dialog dan penyerapan aspirasi publik, Minggu (28/2025).

Hadir dalam jaring aspirasi ini, H. Abdillah Nasih ketua DPC PKB Sidoarjo, KH Athoillah ketua dewan syuro PKB Sidoarjo , serta seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo.

Sedangkan undangan yang hadir,
Diantarnya Pergunu, PC Muslimat, Pedalindo, FKUB, HPP, Akademisi, BEM Unisida, HKTI, Pelaku pariwisata dan banyak elemen lainnya,

Dalam sambutan pembukaan dialog dan serap aspirasi ini, Ketua DPC PKB Sidoarjo H.Abdillah Nasih menyatakan bahwa Kabupaten Sidoarjo ini merupakan daerah yang kerap mendapatkan berbagai program dari pemerintah pusat.

Program – program yang digeber melalui kementrian yang ada itu, ternyata masih belum bisa menekan angka kemiskinan di Sidoarjo secara maksimal.

“Seperti program bansos melalui Dinas Sosial dan kementrian desa, ternyata masih cukup anyak angka kemiskinan di bawah. Tidak hanya itu, kesenjangan pendidikan juga masih cukup tinggi di Sidoarjo. Padahal IP Sidoarjo tertinggi se Jatim dengan nilai 86 sekian, ternyata angka putus sekolah di Sidoarjo juga masih tinggi hampir 7000 anak putus sekolah. Karenanya dengan dialog dan serap aspirasi ini, PKB berharap bisa menyerap masukan dari elemen masyarakat, untuk diperjuangkan kepada pemerintah daerah,” tutur Abdillah Nasih.

Selian dua hal diatas, Ketua PKB Sidoarjo ini juga menyoroti banyaknya waralaba baru muncul, yang mana semakin menekan UMKM di Sidoarjo.

“Apalagi faktanya, program bedah warung saat ini masih belum maksimal, dan hanya untuk lipstik pemanis saja. karenanya harus dievaluasi Perda tentang keberadaan warung modern ini,” jelas ketua DPRD Sidoarjo ini.

Dalam dialog yang dipandu Damroni Chudlori ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini, cukup banyak masukan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat.

Diantaranya keberadaan Pasar pasar yang masih amburadul, persoalan UMKM, adanya antrian KTP yang masih cukup lama, gaji guru madrasah yang perlu ditingkatkan, bantuan beras yang sudah hilang, perbaikan jalan, serta keinginan insentif bagi tenaga kependidikan.

Berbagai masukan ini, dijawab oleh anggota Fraksi PKB sesuai dengan Tupoksinya di setiap komisi yang ada.

Berikut anggota FPKB yang hadir di acara Dialog dan serap aspirasi publik,

H.abdillah Nasih (ketua dewan), H.Riza Ali Faizin, H.Syaifuddin, Hj Elok Suciati (komisi A), H.Sullamul Hadi Nurmawan, H.Atok Ishari, H.Achmad Muzayyin (komisi B), H.Rojik, H.Abud, Hj.Ainun Jariyah (komisi C) , H.Damroni Chudlori, H.Usman M.kes, H.Sutadji (komisi D). (Abidin)