7 Partai Koalisi Sidoarjo Maju Tolak Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2024 -

Read Time:1 Minute, 19 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com) –
Pasca penolakan mayoritas fraksi DPRD Sidoarjo atas Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2024, Pergerakan politik di kota Delta bergerak cepat dan dinamis.

Bahkan untuk memperkuat sikap penolakan itu, tujuh partai besar pemilik kursi parlemen Sidoarjo, menggelar jumpa pers menyatakan sikap bersama, Rabu (16/7/2025).

Tidak tanggung-tanggung, Ke tujuh partai besar yang berkumpul di kantor DPD Partai Golkar ini adalah PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, Partai Nasdem dan PPP.

Tidak terlihat pengurus PKB maupun Partai Demokrat dalam jumpa pers ini.

Adam Rusdy ketua DPD Partai Golkar yang menjadi juri bicara konferensi pers menyatakan, banyak sekali indikasi dan fakta yang menjadikan dasar untuk menolak Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024.

“Seperti banjir yang masih terjadi di beberapa wilayah Sidoarjo, jalan jalan yang masih banyak yang rusak dan berbagai fakta di lapangan,” ujar Adam.

Yang menarik dalam koalisi Sidoarjo maju ini, adalah kehadiran PDIP yang pada paripurna sebelumnya menerima pelaksanaan APBD 2024 meskipun dengan catatan yang cukup keras.

Tarkit Erdianto ketua fraksi PDIP DPRD Sidoarjo yang hadir dalam jumpa pers, menyatakan bahwa perubahan sikap PDIP ini merupakan dinamika per detik dari kondisi politik di Sidoarjo.

Sebagai kader partai, tentu saja sikap penolakan yang hanya jeda sekian jam ini, merupakan sikap tegak lurus akan instruksi partai.

“Instruksi partai harus kita jalankan dengan tegak lurus, dengan dinamika yang terjadi, maka kita nyatakan menolak Raperda Pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2024,” ungkap Tarkit Erdianto.

Koalisi yang terbilang kuat secara politik di Sidoarjo ini menurut Adam Rusdy, bisa jadi merupakan koalisi permanen dengan satu tujuan membangun Kabupaten Sidoarjo lebih baik. (Abidin)