Komitmen Dukung 14 Program, Golkar Tegaskan Tak Ingin Masuk Konflik Bupati Dan Wabup -

Read Time:2 Minute, 16 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo menyatakan tidak akan masuk dalam pusaran konflik internal Pemkab Sidoarjo, yang bisa menggangu pelaksanaan 14 program utama sesuai visi misi dari Pasangan BAIK.

Namun begitu, Golkar juga memerintahkan Fraksi Golkar, untuk memantau pelaksanaan 14 program itu apakah jalan atau berhenti ditingkat parlemen.

Hal ini disampaikan Adam Rusydi S.Pd ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, dalam jumpa pers bersama puluhan media di kantor sekretariat Partai Golkar Sidoarjo, Senin (23/6/2025).

“Partai Golkar Sidoarjo menegaskan bahwa kita tidak memiliki kepentingan untuk ikut campur dalam dinamika internal pemerintahan, khususnya terkait relasi antara Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Sebagai partai yang menjunjung tinggi etika politik dan stabilitas pemerintahan, kami percaya bahwa perbedaan pandangan dalam kepemimpinan eksekutif adalah hal yang wajar dalam demokrasi, selama diselesaikan secara bijaksana, proporsional,” ujar Adam.

Dalam release itu, sedikitnya ada 5 point yang sampaikan Adam Rusdy sebagai respon kondisi Kabupaten Sidoarjo saat ini.

Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo menyatakan dukungan penuh terhadap Pemerintahan Sidoarjo.

Dukungan ini didasarkan pada kesamaan visi dan keselarasan program kerja antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan nilai-nilai Perjuangan Partai Golkar, khususnya dalam hal penguatan pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan,

Dalam konteks konflik Bupati dan Wakil bupati, Partai Golkar memiliki hubungan baik dengan kedua tokoh yang saat ini menjabat, baik Bupati maupun Wakil Bupati.

“Bapak Subandi adalah calon yang kami usung dalam Pilbub Sidoarjo, dan Wakil Bupati Ibu Mimik Idayana merupakan Ketua DPC Partai Gerindra besutan Bapak Prabowo Subianto yang merupakan sahabat sejati dan mitra strategis Partai Golkar secara nasional maupun lokal,” jelas Adam lagi.

Partai Golkar berpandangan bahwa masyarakat Sidoarjo membutuhkan stabilitas dan kepastian, bukan kegaduhan politik.

Harapan publik tertuju pada realisasi janji kampanye dan program-program yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan mereka.

“Oleh karena itu, kami menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif, untuk menempatkan kepentingan rakyat di atas segala kepentingan politik,” jelas Adam lagi.

Selain itu Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo menegaskan bahwa koalisi utama kami adalah bersama rakyat.

Prinsip ini menjadi landasan dalam setiap langkah politik dan kebijakan yang kami ambil, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Oleh karena itu, kami akan terus mengawal dan mendukung pelaksanaan program-program Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang berpihak kepada kepentingan masyarakat, serta memastikan agar setiap kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan warga,” ulasnya.

Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo siap mengawal Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk tetap konsisten dan bertanggung jawab dalam merealisasikan 14 Program Kerja Baik yang telah dijanjikan kepada masyarakat saat masa kampanye.

“Selanjutnya Partai Golkar menginstruksikan kepada Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Sidoarjo untuk mengawal Program-program nasional Presiden Prabowo Subianto seperti Kedaulatan Pangan, Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih Bisa terselenggara dengan baik di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” tutup Adam. (Abidin)