Wabup Dan Ketua TP PKK Sidoarjo Sidak Kawasan Banjir

Read Time:1 Minute, 35 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dan Ketua TP PKK Sidoarjo Sriatun Subandi berkunjung ke area terdampak banjir di beberapa wilayah, Rabu (26/2/2025).

Seperti yang terjadi di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian dan Desa Pesawahan Kecamatan Porong.

Dusun Badas Desa Barengkrajan menjadi wilayah yang paling terdampak banjir.

Ketinggian air mencapai 90 cm dan di tempat lain, Desa Pesawahan juga mengalami ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana pun melakukan sidak ke lokasi terdampak banjir berkolaborasi dengan ketua TP PKK Sidoarjo Sriatun Subandi.

Mereka datang langsung untuk memastikan penanganan banjir sudah dilakukan, serta memastikan penanganan warga terdampak banjir telah dilakukan dengan baik.

Dalam sidaknya, Wabup Hj. Mimik Idayana didampingi Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati serta Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono dan Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Misbahul Munir.

Wabup Hj. Mimik Idayana meminta penanganan banjir dilakukan sebaik dan secepat mungkin.

Begitu pula dengan warga terdampak. Kondisi mereka harus diperhatikan.

Mulai dari makanan sampai kesehatannya harus menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo.

Wabup Hj. Mimik Idayana juga sempat menelepon Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jatim. Ia ingin Pemkab Sidoarjo dibantu mengatasi banjir di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian.

“Mohon bantuan pompa portable agar debit air disini segera berkurang, mohon segera ditindak lanjuti ngeh pak, terima kasih,” ucap Wabup Hj. Mimik Idayana kepada Fauzan salah satu pegawai BBWS Brantas Jatim yang diteleponnya di lokasi banjir.

Di desa Pesawahan, ketua TP PKK Sriatun Subandi meninjau langsung desa terdampak.

Ia menghimbau kepada warga untuk segera berobat ke Puskesmas jika mengalami gangguan kesehatan.

Ia juga akan berkomunikasi dengan BPBD Sidoarjo untuk segera membantu mengurangi debit air.

“Kalau merasa mengalami gangguan kesehatan langsung saja ke puskesmas. Jika keadaan darurat bisa menghubungi pihak kelurahan agar bisa dibantu menuju puskesmas. Saya akan berkomunikasi dengan BPBD Sidoarjo untuk mendatangkan pompa portable untuk membantu mengurangi debit air,” tutur Sriatun Subandi saat berinteraksi dengan warga. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *