Inisisasi Bimtek Bersama Dinas P3AKB, Kayan Ajak Jurnalis Jaga Harmonisasi Media Dan Pemerintah Daerah

Read Time:1 Minute, 49 Second

BATU (liputansidoarjo.com)- Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (P3KB) Kabupaten Sidoarjo, menggelar bimtek pengendalian kependudukan bagi puluhan wartawan Sidoarjo, Selasa – Rabu (21-22/1/2025) di Batu Malang.

Kegiatan yang menjadi program Pokok Pikiran dari H. kayan SH Wakil ketua DPRD Sidoarjo ini, merupakan wujud sinergitas antara wakil rakyat media dan pemerintah daerah di bidang kesejahteraan keluarga.

Pembukaan Bimtek, dilaksanakan pada Senin malam dihadiri langsung Heni Kristiani, S.Pd., M.M Kepala Dinas P3KB bersama jajaran pejabat P3KB, dengan pemberian materi langsung tentang stunting dan keluarga berencana.

Acara berlanjut hingga malam dengan diskusi dua arah, antara M.Kayan wakil ketua dewan dengan sekitar 90 jurnalis peserta Bimtek soal pembangunan daerah serta menjaga hubungan kemitraan legislatif dengan media.

M.Kayan dalam kesempatan tersebut mengajak insan pers yang hadir, untuk bisa saling merajut komunikasi yang ideal dengan legislatif dan eksekutif, untuk mendukung pemerintahan Sidoarjo yang baru nanti.

“Karena media, adalah mitra strategis kita untuk mewujudkan Sidoarjo yang semakin baik,” ujar politisi senior Partai Gerindra ini.

Untuk itu, lanjut Kayan, PWI, Forwas, dan AJS Sidoarjo sebagai organisasi profesi wartawan, diharapkan untuk bisa terus saling mengawasi kinerja dari legislatif maupun eksekutif.

Seperti pembangunan, serta kebijakan dengan pengawasan yang kritis namun tetap santun dan membangun.

“Karena media merupakan pilar penting dalam proses pembangunan,” ungkapnya.

Kayan menegaskan, harmonisasi pemerintahan antara eksekutif dan legislatif ini sangat penting. Meski terkadang tidak semua pihak menyukai kebersamaan ini.

Padahal jika semua berjalan bersama maka setiap program yang dilaksanakan akan berjalan baik.

“Kalau misal ada disharmonisasi, maka program dari Pemkab Sidoarjo akan terhambat. Tentu yang rugi siapa? Ya masyarakat itu sendiri yang rugi,” tandasnya.

Kayan menambahkan pihaknya berharap media Sidoarjo dalam menulis sebuah informasi atau berita harus sesuai dengan kebenaran.

“Karena ini bisa menjadi tidak baik, ketika tulisan hanya dibuat menyerang saja. Untuk itu dalam bekerja harus mengutamakan etika dan hati nurani kita. Jangan sampai tulisan yang dibuat dapat menyakiti atau membunuh karakter seseorang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sidoarjo Mustain mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, khususnya kepada M.Kayan dan Dinas P3KB yang telah menggelar bimtek bersama media.

“Kita berharap, kebersamaan ini bisa ditiru oleh anggota dewan yang lain, sehingga harmonisasi antara legislatif dan media bisa selalu terjalin,” tutupnya. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *