Gara-Gara Suplai Air PDAM Macet, Warga Kahuripan Bingung Mau Mandi

Read Time:53 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Beberapa hari ini, Warga Perum Kahuripan mengeluhkan mandegnya distribusi air PDAM Delta Tirta.

Akibatnya, jangankan untuk mencuci pakaian, untuk kebutuhan mandi saja, warga hampir tidak bisa.

Nurul salah satu warga Kahuripan, bahkan mengaku sudah dua hari ini tidak mandi.

“Kita repot nek kayak gini, dua hari gak mandi gara-gara air PDAM mati,” keluhnya.

Menurut Nurul, pihaknya sudah melayangkan pengaduan ke PDAM Delta Tirta, namun belum ada.tindak lanjut.

Sebelumnya, surutnya debit air di Sungai Pelayaran, yang menjadi sumber utama bahan baku untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tawangsari.

Akibatnya, produksi air bersih di IPA Tawangsari biasanya 850 liter per detik (lps), saat ini hanya mampu mencapai 550 liter per detik. Angka itu jauh di bawah kapasitas normal.

Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi mengungkapkan bahwa penurunan debit air itu terjadi akibat berkurangnya elevasi air di Dam Lengkong, sebagaimana informasi yang diterima dari Perum Jasa Tirta (PJT).

“Elevasi di Dam Lengkong saat ini memang sedang menurun, sehingga aliran ke Sungai Pelayaran pun berkurang. Dampaknya, produksi air di IPA Tawangsari berkurang,” jelasnya. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *