Tangkal Penyebaran Faham Radikalisme, Tarkit Erdianto Kuatkan Ideologi Pancasila Bagi Anggota Paskibraka
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Pentingnya penguatan deologi Pancasila yang mesti ditanamkan sejak dini kepada kaum milenial sebagai landasan berbangsa dan bernegara, menjadi bahasan utama yang di sampaikan Tarkit Erdianto Anggota Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo, saat menjadi nara sumber dalam sosialisasi implementasi Pancasila Bagi Paskibraka Kabupaten Sidoarjo, yang digelar di kawasan Trawas beberapa waktu lalu.
Dalam penyampaiannya sosialisasi yang berbarengan dengan Peringatan hari lahir Pancasila tiap 1 Juni atau juga dikenal sebagai bulan bung Karno ini, Tarkit Erdianto juga mengupas tetang apa itu radikalisme beserta ciri pergerakannya.
“Radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal dalam politik, yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. di Indonesia sendiri, ciri radikalisme yang bisa diketahui adalah benci negara Indonesia karena tidak berdasarkan syariat agama, menolak menyanyikan lagu kebangsaan, menutup diri dari orang luar, dan beberapa ciri lainnya,” ujar Tarkit.
Selain itu, Tarkit juga memberikan penjabaran tentang Radikalisme dalam perpekstif Pancasila, kepada peserta sosialisasi yang merupakan anggota Paskibraka Kabupaten Sidoarjo.
Yang penjabarannya meliputi Ideologi Pancasila, dan bagaimana upaya membumikan Pancasila untuk melawan faham radikalisme yang ada.
“Sosialisasi Implementasi Pancasila ini, menjadi bagian yang semakin memantapkan kita, bahwa ideologi Pancasila satu-satunya ideologi di negara Indonesia yang harus kita pertahankan, dan bagaimana kita menjaga kebhinekaan Indonesia, dalam bingkai ideologi Pancasila,” ujar Tarkit.
Penguatan nilai Pancasila ini lanjut Tarkit, sekaligus sebagai pijakan utama, untuk mengantisipasi dan melawan faham radikalisme, yang bisa menyebar di kalangan pelajar, sebagai salah satu sasaran potensialnya.
Hal ini perlu dilakukan agar generasi muda mengerti dan paham arti, tujuan dan nilai-nilai Pancasila untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Penyebaran paham radikalisme dan terorisme di berbagai lini kehidupan ungkap Tarkit, hingga kini masih menjadi persoalan yang harus diwaspadai bersama.
Dengan melibatkan berbagai komponen bangsa, terutama kalangan pelajar sebagai salah satu sasaran potensial paham radikalisme dan terorisme, pemahaman-pemahaman intoleransi harus diluruskan.
“Pemahaman-pemahaman yang keliru itu , yang menjadi sasaran adalah seumuran adik-adik ini. Jadi perlu kewaspadaan kita bersama. Sehingga sosialisasi Pancasila ini sangat penting diterima, bagi adik-adik Paskibraka,” katanya. (Abidin)
Average Rating