Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Ini Pesan Rahmat Muhajirin -

Read Time:1 Minute, 24 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Anggota Komisi II DPR RI H Rahmat Muhajirin SH, melakukan kegiatan sosialisasi mengenai empat pilar kebangsaan kepada masyarakat, Jum’at (19/5/2023) di Hotel Luminor Sidoarjo.

Kegiatan kali ini, mengundang seluruh elemen masyarakat dari ratusan desa se Sidoarjo.

H Rahmat Muhajirin SH dalam sambutannya mengingatkan pentingnya memahami empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Rahmat menjabarkan peran dari setiap pilar itu. Yakni Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara, UUD 1945 yang merupakan ketetapan MPR adalah konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, sedangkan Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara.

Dalam kesempatan ini, Rahmat Muhajirin juga mengingatkan pentingnya memilih sosok pemimpin yang benar-benar ikhlas berjuang untuk masyarakat.

Ada beberapa kriteria pemimpin yang benar yakni amanah, tabliq, sidiq, fatonah dan visioner.

“Maka akan bisa mensejahterakan masyarakatnya” ujar Rahmat.

Dengan lima kriteria ini menurut Rahmat, memang tidak mudah.

Namun masyarakat harus pandai dan cerdas memilih dan menentukan, siapa sosok yang benar-benar bisa mengayomi, dan mampu menerapkan lima hal diatas.

“Apalagi sebantar lagi Pemilu dilaksanakan. Pesta Demokrasi ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar amanah. Karenanya saya berikan kriteria diatas, yang bisa menjadi rujukan dalam memilih,” terang Rahmat Muhajirin.

Rahmat Muhajirin juga mengingatkan, bahwa dengan beragamnya bangsa kita, maka sikap toleransi dan tenggang rasa menjadi sangatlah penting.

Dengan demikian kita akan terhindar dari perpecahan dan konflik sesama anak bangsa.

“Gotong-royong itu budaya asli bangsa Indonesia. Sehingga kita harus saling membantu satu sama lain. Tidak boleh hanya memeningkan kepentingan pribadi, karena persatuan dan kesatuan harus lebih diutamakan. Yang pada pokoknya ideologi pancasila mengamanahkan kepada kita bahwa kita harus hidup rukun, saling menguatkan dan saling mengingatkan,” ujarnya. (Abidin)