Mahasiwa GMNI Gelar Aksi, Kematian Balita Fatin Jadi Isu Utama

Read Time:1 Minute, 13 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Tiga belas mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), melakukan aksi di depan gedung DPRD Sidoarjo, Kamis (4/9/2025).

Dialog antara pimpinan dewan dan GMNI

Tapi aksi yang dilakukan mahasiswa ini, lebih utama adalah isu yang dibawa adalah kasus kematian Hanania Fatin Mabida yang diduga akibat Malpraktek di Klinik Siaga Medika Desa Candipari Porong.

Sedangkan isu nasional baik itu perekonomian, Polri maupun isu tunjangan DPR RI hanya sebatas tambahan aksi.

Namun begitu aksi ini, diterima langsung oleh ketua DPRD Sidoarjo H.Abdillah Nasih, H.Warih Andono wakil ketua DPRD Sidoarjo, Kusumo Adi Nugroho anggota komisi B DPRD Sidoarjo serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sidoarjo dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, M.Kes.

Dilakukan dialog terbuka di depan pintu gerbang gedung utama antara mahasiswa dan pimpinan dewan ini.

Ketua DPRD Sidoarjo H.Abdillah Nasih menyatakan investigasi atas kematian balita Hanania sudah dilakukan oleh Dinkes dan lembaga terkait.

Bahkan dewan sendiri sudah melakukan hearing dan siap akan kembali melakukan hearing untuk mengetahui hasil investigasi yang ada.

“Kita akan terus kawal kasus ini,” jelas Nasih.

Kusumo Adi Nugroho anggota FPDIP Sidoarjo yang turut menerima Aksi, menyatakan isu
Kematian balita Hanania yang dibawa GMNI ini, menunjukkan bahwa mahasiswa GMNI peduli terhadap isu yang cukup sensitif di Kabupaten Sidoarjo.

“Mereka peduli dengan keadaan di Sidoarjo terutama soal kematian balita Hanania ini,” jelas Nugroho.

Aksi yang hanya berjalan sekitar setengah jam ini, dijaga ketat keamanan gabungan baik TNI Polri, Satpol PP dan Banser. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *