
Delta Tirta Kembali Dapat DAK Rp 15 Miliar, Ketua Komisi B : Harus Bermanfaat Bagi MBR
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Tahun 2025 ini, Perumda Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo kembali mendapatkan suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 15 miliar dari pemerintah pusat.

Ketua komisi B DPRD Sidoarjo H.Bambang Pujianto S.Sos, M.S,i berharap DAK itu bisa memberikan manfaat maksimal untuk pemasangan pipa baru bagi Masyarakat berpenghasilan rendah.
“Memang rencananya ada pemasangan pipa baru untuk suplai air bersih di kawasan Kecamatan Candi, Buduran dan Kecamatan Sidoarjo. Komisi B mendorong agar pemanfaatan DAK benar-benar maksimal di tahun 2025 ini,” ujar Bambang Pujianto, Jum’at (17/10/2025).
Keinginan ketua komisi B DPRD Sidoarjo dari partai Gerindra ini memang cukup logis, pasalnya untuk DAK tahun 2021-2023, pemanfaatan DAK untuk pipanisasi MBR tidak maksimal.
“Untuk DAK di tahun 2021-2023 yang tiap tahunnya mendapatkan Rp 15 miliar, Sistem Penyediaan Air Minum nya kurang maksimal.
Masih banyak keluhan terkait air keruh bahkan tidak mengalir setelah pemasangan pipa baru,” tutur Bambang lagi.
Karenanya, komisi B mendorong agar Perumda Delta Tirta Sidoarjo segera menggelar diskusi dengan Dinas terkait bersama seluruh direksi dan juga legislatif, agar penggunaan DAK tahun 2025 benar-benar maksimal.
“Segera undang banyak pihak untuk membedah persoalan ini, baik Dinas P2CKTR, Bina Marga, inspektorat, kontraktor dan semua manager untuk menyikapi penggunaan DAK 2025,” tutur Bambang Pujianto.
Dari data yang ada, Sejumlah inisiatif dilakukan Perumda Delta Tirta di tahun 2025 untuk mengatasi permasalahan zona merah (wilayah dengan air kecil atau tidak keluar), air keruh, cakupan layanan yang rendah, hingga tingkat kehilangan air (TKA) yang tinggi.
“Untuk zona merah, kami telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga guna mempercepat pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU). Sementara untuk mengatasi air keruh, kami melakukan langkah strategis di tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA), yakni; Siwalanpanji, Tawangsari, dan Krian, melalui kolaborasi dengan PJT I, BBWS, serta pemerintah daerah,” jelas Dwi Hary Dirut Perumda Delta Tirta Sidoarjo
Di samping itu, untuk memperluas cakupan layanan yang saat ini masih rendah, Delta Tirta akan memanfaatkan dana dari berbagai program, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Inpres, dan MBR. Pembangunan jaringan pipa distribusi serta IPA baru juga akan melibatkan kerja sama dengan pihak ketiga.
“Kami tidak hanya fokus pada penambahan infrastruktur, tetapi juga melakukan upaya penurunan TKA dengan alokasi anggaran khusus serta menjajaki potensi kerja sama dengan mitra,” tambahnya. (Abidin)
Average Rating