
Sampaikan Duka Mendalam, Ketua DPC PPP Sidoarjo Temui Langsung Pengasuh Ponpes Al Khoziny
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Rasa empati dan keprihatinan mendalam atas musibah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, juga disampaikan ketua DPC PPP Kabupaten Sidoarjo H.Sholikan Arief, dengan bersilaturahmi langsung menemui KH R. Abdus Salam Mujib, Selasa (7/10/2025) sore di kediaman.

Bersama H.Suwarno sekretaris DPC PPP Sidoarjo dan pengurus yang lain, pimpinan partai berlambang Ka’bah ini, juga menyempatkan diri melihat dari dekat sisa reruntuhan bangunan yang kini ditutup terpal berwarna biru.
“Hari ini, kami pengurus DPC PPP Sidoarjo bersama pengurus DPAC PPP, menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa Ponpes Al Khoziny. Tadi kami bertemu langsung dengan KH R. Abdus Salam Mujib selalu pengasuh Ponpes, untuk menyampaikan rasa Keprihatinan kami,” tutur Abah Sholikan ditemui setelah kegiatan.
Selain bersilaturahmi, dalam kesempatan ini, Abah Sholikan Arief juga menyampaikan bantuan untuk Ponpes Al Khoziny.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami. Semoga bisa bermanfaat untuk Pondok pesantren,” terang Abah Sholikan.
Sementara itu Proses evakuasi korban musibah ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Sidoarjo dinyatakan selesai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa siang (7/10).
Periode evakuasi memakan waktu total 9 hari, dan per Selasa siang seluruh alat berat sudah ditarik dari kawasan Ponpes.
Basarnas mengumumkan data terkini proses pencarian dan evakuasi korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Korban tewas bertambah menjadi 66 jiwa, 2 diantaranya bagian tubuh atau body part.
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan bahwa korban terbaru ditemukan di sektor A2 atau area wudu dan A3 yakni area belakang bangunan yang ambruk.
“Hingga laporan terakhir, total terdapat 13 korban, 2 body part berhasil diekstrikasi dilanjutkan evakuasi pada H-8 di sektor A3 dan A2,” ujar Bramantyo. (Abidin)
Average Rating