Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa, Suyarno SH : PDIP Dukung Suara Rakyat

Read Time:1 Minute, 45 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Suyaro SH wakil ketua DPRD Sidoarjo dari PDIP, mendukung aksi damai yang digelar oleh puluhan mahasiswa baik dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sidoarjo maupun dari IMM yang digelar di depan Polresta Sidoarjo, beberapa waktu kemarin.

Suyarno menegaskan bahwa apa yang disuarakan mahasiswa, sejalan dengan garis perjuangan partai, yaitu berpihak pada rakyat kecil.

Suyarno, sebagai salah satu pimpinan DPRD, hadir langsung untuk mendengarkan tuntutan mahasiswa terkait reformasi hukum, pemberantasan korupsi, dan kesejahteraan guru.

Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa demokrasi di Sidoarjo berjalan, di mana suara rakyat khususnya dari generasi muda didengar dan dihargai.

“Apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa ini adalah cerminan nurani rakyat. Ini bukan sekadar kritik, tapi juga ajakan untuk bersinergi. Kami di PDI Perjuangan selalu berjuang untuk kesejahteraan rakyat, dan tuntutan mereka, terutama soal kesejahteraan guru dan pemberantasan korupsi melalui pengesahan RUU Perampasan Aset, adalah prioritas kami,” ujar Suyarno dengan tegas.

Ia menambahkan bahwa PDI Perjuangan di Sidoarjo berkomitmen penuh untuk mengawal isu-isu ini, baik di tingkat daerah maupun nasional. 

“Kami akan terus berkoordinasi dengan fraksi PDI Perjuangan di pusat untuk memastikan aspirasi ini sampai. Perjuangan untuk para guru honorer, guru TPQ, hingga guru penyandang disabilitas adalah tugas mulia yang tidak boleh kami abaikan. Kami akan terus pastikan ada alokasi anggaran dan kebijakan yang berpihak pada mereka,” tambahnya.

Suyarno menjelaskan bahwa keterlibatan PDI Perjuangan dalam mengawal aspirasi mahasiswa bukanlah hal baru, melainkan bagian dari ideologi partai yang mengedepankan keadilan sosial.

Tuntutan mahasiswa mengenai reformasi POLRI, khususnya pengusutan tuntas kasus almarhum Affan Kurniawan, adalah poin krusial yang ia dukung penuh. 

“PDI Perjuangan percaya bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara transparan dan tanpa pandang bulu. Kepercayaan rakyat adalah modal utama, dan kasus ini harus menjadi momentum untuk membuktikan komitmen aparat dalam menegakkan keadilan,” jelasnya.

Lebih jauh, ia menyoroti urgensi tuntutan untuk pengesahan RUU Perampasan Aset.

Menurut Suyarno, korupsi adalah musuh utama bangsa yang menghambat pembangunan dan merugikan rakyat. 

“Kami di legislatif akan terus mendorong agar undang-undang ini segera disahkan. RUU ini akan menjadi instrumen penting untuk memiskinkan para koruptor dan mengembalikan aset negara kepada rakyat,” katanya. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *