Deklarasi Anti Perundungan, Komitmen SMA Al Muslim Dalam MPLS 2025 -

Read Time:1 Minute, 23 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru kelas X SMA Al Muslim pada tanggal 14 hingga 18 Juli 2025 berjalan cukup meriah.

Mengambil tema “Bangun Jiwa Kepemimpinan dalam Budaya Sekolah Tanpa Perundungan”, MPLS ini bertujuan untuk menanamkan karakter kepemimpinan, mengenalkan nilai-nilai budaya sekolah, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah.

Selama MPLS, peserta mengikuti sejumlah aktivitas pengenalan dan pembinaan, antara lain: wawasan kebangsaan, pengenalan kurikulum sekolah, program-program unggulan SMA Al Muslim.
Juga edukasi bijak bersosial media, penyuluhan mengenai bahaya pornografi dan NAPZA, serta pelatihan baris-berbaris.

Semua kegiatan dirancang untuk mempersiapkan siswa menjadi pribadi tangguh dan siap menjalani jenjang pendidikan menengah dengan semangat positif.

Puncak kegiatan MPLS tahun ini adalah Deklarasi Anti-Perundungan, yang menjadi simbol komitmen seluruh warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari kekerasan verbal maupun fisik.

Seluruh siswa baru turut serta dalam penandatanganan banner deklarasi sebagai bukti kesungguhan untuk menciptakan iklim sekolah yang ramah, aman, dan menyenangkan.

Dalam sesi deklarasi tersebut, Kepala SMA Al Muslim, Dr. Mahmudah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa budaya sekolah tanpa Perundungan, merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan menggembirakan.

“Marilah bersama-sama kita mendeklarasikan SMA Al Muslim sebagai Sekolah Sang Pemimpin yang ramah, dan anti perundungan dengan tetap menanamkan karakter islami.” ujarnya.

Kegiatan ini memberikan kesan mendalam bagi para siswa, termasuk Jenna dari kelas X Ar Rahman, yang mengatakan deklarasi anti perundungan pada kegiatan MPLS, cukup mengesankan.

“Karena sekolah SMA Al Muslim bersedia menetapkan komitmen kuat agar menciptakan lingkungan belajar bebas perundungan. Harapan saya dengan deklarasi ini akan menjadi sebagai pengingat kita tentang tanggung jawab untuk menjaga nama baik sekolah dan kerukunan.” terangnya. (Abidin)