Moment Istimewa Purna Widya Siswa Kelas IX SMP Wijaya Sukodono Ke LXIV -

Read Time:1 Minute, 35 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Perpisahan sekolah adalah momen yang penting bagi siswa-siswi yang akan menyelesaikan masa belajarnya di sebuah sekolah.

Biasanya, perpisahan ini diadakan sebagai acara untuk merayakan pencapaian mereka selama belajar di sekolah tersebut, serta untuk mengenang kenangan Bersama selama masa di sekolah.

Kepala sekolah dan Jajaran guru SMP Wijaya Sukodono

Seperti kegiatan Purna Widya Siswa kelas IX ke LXIV yang digelar SMP Wijaya Sukodono beberapa waktu lalu ini di aula kecamatan Sukodono.

Sedikitnya 75 siswa siswi kelas IX dengan torehan tiga berprestasi di bidang akademik dan non akademik, dilepas lulus 100 persen pada tahun 2025 ini.

Acara dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas Sembilan dan para wali murid kelas Sembilan.

Hadir juga sebagai tamu undangan Plt. Camat Sukodono , Ketua PGSI Kabupaten Sidoarjo, lurah pekarungan, Ketua Yayasan & Jajarannya, Kapolsek yang di wakilkan, Danramil Sukodono, serta pihak Yayasan.

Pada acara perpisahan, para siswa juga diberikan kesempatan menampilkan kreasi pentas seni mereka, juga diberikan penghargaan bagi mereka yang berprestasi.

Momen ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di hadapan teman-teman, guru, dan orangtua.

Yennis Fitriyan SE.,M.Pd, kepala sekolah SMP Wijaya Sukodono menerangkan, tujuan dari kegiatan purna widya tahun 2025 ini, adalah untuk merayakan pencapaian bersama setelah tiga tahun, mengenang kenangan yang tercipta, dan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka yang akan berpisah, serta mempererat hubungan komunikasi agar tidak terputus walau sudah berpisah.

“Kita bersyukur bisa menghantar anak-anak lulus seratus persen dengan prestasi yang cukup baik. Dan Alhamdulillah banyak diterima di SMAN dan SMKN, ” ujar Yennis.

SMP WIJAYA merupakan salah satu sekolah jenjang SMP berstatus Swasta yang berada di wilayah Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.

SMP WIJAYA didirikan pada tanggal 3 Maret 1972 dengan Nomor SK Pendirian E.03152001 yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam kegiatan pembelajaran, sekolah yang memiliki 168 siswa ini dibimbing oleh 15 guru yang profesional di bidangnya. (Abidin)