Resmi Dilantik Jadi Direktur Baru, dr M.Hud Suhargono Kini Nahkodai RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan

Read Time:3 Minute, 26 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, kini memiliki nahkoda baru setelah dr Tjatur Prijambodo M.Kes, resmi digantikan oleh Dr M.Hud Suhargono Sp.OG.Obsos sebagai direktur rumah sakit yang baru.

Proses pelantikan direktur baru, digelar di convention hall fave hotel Sidoarjo, Rabu (9/4/2025), sekaligus dikemas dengan halal bi halal Idul Fitri 1446 H / 2025.

Dalam pelantikan ini, hadir ketua PWA Jawa Timur Dra. Rukmini Amar, M.AP, ketua PDA Sidoarjo Zubaidah Syafi’i, kepala kantor BPJS Sidoarjo, kepala jasa Raharja Sidoarjo, kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, perwakilan PDM Sidoarjo, serta beberapa tamu undangan dan ratusan karyawan RSU Aisyiyah Siti Fatimah.

Proses pelantikan dan serah terima jabatan dari dr Tjatur kepada dr M.Hud Suhargono, dipimpin langsung ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Dra. Rukmini Amar, M.AP.

Dalam sambutannya selepas proses serah terima jabatan, dr Tjatur mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada panitia , atas penyelenggaraan kegiatan serah terima jabatan yang cukup luar biasa.

dr Tjatur juga tidak lupa mengucapkan permohonan maaf secara tulus, atas kealpaan yang mungkin dilakukannya selama memangku jabatan sebagai direktur rumah sakit.

“Kalau ada progress positif dari rumah sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, itu merupakan kehebatan dari seluruh tim rumah sakit. Kami sangat terbantu selama menjabat sebagai direktur dua periode, sehingga tugas dalam membesarkan dan membuat terobosan baru bisa terlaksana dengan baik,” tutur dr Tjatur.

Selanjutnya, dr M.Hud Suhargono selalu Dirut RSU Asiyiyah Siti Fatimah yang baru, pada kesempatan ini memberikan beberapa uraian dan gambaran program strategis yang siap digebernya selama memimpin nanti.

Ada 8 isu strategis yang disampaikan dr Hud, yang akan segera dilakukanya, sembari berkomitmen untuk tetap memegang teguh regulasi yang ada.

“Diantaranya yang segera kita lakukan, adalah pemenuhan kelas rawat inap berstandart nasional, yang mana terus dipantau oleh Dinkes Sidoarjo. Ini akan kita lakukan pada 100 hari pertama kedepan,” tutur dr M.Hud.Suhargono.

Untuk Pelayanan ibu dan anak serta pelayanan truma, juga menjadi fokus pelayanan utama yang siap ditingkatkan, sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat.

Ini juga salah satu komitmen rumah sakit, dalam membantu program nasional.

“Program pendidikan dan pelatihan profesi Diklat yang berjejaring dengan dunia pendidikan, juga akan kita lakukan secara proposional.
Zonasi pelayanan, akan kita terapkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses layanan cepat dan kenyamanan di rumag sakit,” ungkap dr Hud.

Kedepannya, dr Hud juga mengharapkan RSU Aisyiyah Siti Fatimah memiliki gedung baru dengan penambahan ruang layanan rumah sakit, serta penerapan digitalisasi rekam medis untuk dokumentasi kasus.

“Kita ingin wujudkan prestasi standart rumah sakit Islam Aisyiyah, sehingga ada pembeda dengan rumah sakit yang sudah ada di Sidoarjo. Ini termasuk pelayanan pasien berkebutuhan khusus yang ada,” jelas dr Hud.

Sementara ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo Zubaidah Syafi’i pada acara ini tidak lupa menyampaikan apresiasi dan penghargaan, atas dedikasi dr Tjatur Prijambodo yang sudah memberikan kemajuan bagi rumah sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan selama menjadi direktur .

Salah satunya adalah penambahan layanan pengobatan spesialis yang berkembang cukup banyak.
“Ini merupakan wujud kemajuan luar biasa yang sudah diberikan oleh dr Tjatur,” ungkapnya.

Sementara itu ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Dra Rukmini pada tausiyahnya mengingatkan pentingnya membuat sejarah baik bagi siapapun Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah yang dipercaya sebagai pengelola.

Tidak lupa, Dra Rukmini juga menitipkan pentingnya kebersihan terutama pada
kamar mandi di rumah sakit, yang harus dibuat seistimewa mungkin.

“Kamar mandi ini harus benar benar bersih dan istimewa. Karena kamar mandi ini tempat paling gampang kotor.
Saya juga minta agar seluruh layanan di rumah sakit, harus ikhlas sesuai indikator pelaksanaannya,” tegas Rukmini.

Dari data yang ada, Dr Tjatur Prijambodo sendiri sudah dua periode menjabat sebagai direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah, atau sejak tahun 2017.

Beberapa prestasi yang sudah dibuat dr Tjatur diantaranya, mampu menjadikan RSI Aisyiyah Siti Fatimah sebagai rumah sakit rujukan penangan covid 19 ditahun 2020.

Selain itu, peningkatan rumah sakit menjadi akreditasi paripurna Kars di tahun 2019 , serta ditahun 2023 akreditasi paripurna LARS.

Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) sendiri adalah lembaga independen yang melakukan penilaian, pengendalian, dan pengawasan terhadap kualitas pelayanan rumah sakit.

Selain itu, Dr Tjatur juga sukses menjadikan RSI Siti Fatimah menjadi rumah sakit instalasi gizi halal, dan berhasil melakukan penambahan spesialis penanganan penyakit dari 4 spesialis menjadi 20 an spesialis. (Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *