
Beri Perhatian Korban Banjir Tarik, Cak Abud Turun Langsung Pantau Dapur Umum
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Berbagai kalangan pemangku kepentingan baik tingkat Kabupaten maupun nasional, memberikan perhatian khusus pada banjir yang terjadi di Kecamatan Tarik.

Setelah Menteri Sosial RI H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi kawasan banjir pada Minggu (8/12/2024), beberapa saat setelahnya, giliran M. Abud Asyrofi S.Pd.I., wakil rakyat dari Fraksi PKB, malam malam hadir memberikan suport sekaligus melihat dari dekat kondisi dapur umum korban banjir.
Cak Abud yang memang berangkat dari Dapil Sidoarjo 4 (Tarik,Balongbendo,Krian) ini, turut mendoakan agar banjir yang menggenangi rumah warga lekas surut.
Tidak hanya itu, untuk memberikan suport kepada petugas Tagana dan relawan yang ada, Cak Abud tidak segan turut lesehan berbaur makan malam nasi bungkus bersama di posko.
“Semoga segera surut banjir saat ini, dan curah hujan tidak tinggi lagi yang mengakibatkan luapan air dari sungai apur masuk ke pemukiman warga,” ucapnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur kawasan Tarik Sidoarjo, mengakibatkan lima desa tergenang banjir.
Lima desa terdampak banjir adalah Banjarwungu, Gempol Klutuk, Kemuning, Mergosari, dan Kalimati.
Menurut Yanto salah satu warga, banjir terjadi setelah turun hujan deras, pada Kamis, 5 Desember 2024 dan Jumat, 6 Desember 2024.
Hujan deras dua hari berturut-turut, juga menyebabkan debit air sungai meluap.
Akibatnya ratusan rumah warga kemasukan air, hingga membuat aktivitas warga terganggu. Rumah warga yang kemasukan air, kebanyakan yang berlokasi dekat sungai.
Banjir juga menggenangi areal persawahan, hingga tanaman padi tidak terlihat.
Akibatnya tanaman padi warga ini dipastikan rusak, dan tidak bisa menghasilkan panen.
Genangan air ini juga akan menimbulkan persoalan kesehatan pada warga.
Warga yang terdampak banjir, baru mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Sidoarjo.
Saat memantau dapur umum, Cak Abud juga menyatakan bantuan sembako warga terdampak banjir sudah ada pendataan dari Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.
Sementara Kadinsos sidoarjo Misbahul Munir membenarkan soal bantuan sembako dinasnya sudah mendata semua warga terdampak.
Dan Minggu ini membuka dapur umum dua lokasi di kecamatan tarik sama di kecamatan prambon.
“Setiap dapur umum kekuatannya 2000 an bungkus nasi dan dikirim ke desa terdampak,” sebutnya.
Masib menurut Kadinsos, Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan bantuan sembako untuk wilayah Prambon sekitar 580 sembako, dan di wilayah Tarik sekitar 1000 an sembako.
“Sembako selekasnya akan dibagikan kepada warga yang terdampak,” janjinya. (Abidin)
Average Rating