Wujud Apresiasi & Penghormatan, SAE Hadiri Langsung Undangan Dialog Publik KAHMI
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Paslon H.Achmad Amir Aslichin – H. Edi Widodo (SAE) tampil cermat dan memukau saat menghadiri acara Dialog Publik Paslon Pilkada Sidoarjo dan Pemaparan Visi dan Misi yang digelar Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sidoarjo, Senin (11/11) malam di Fave Hotel Sidoarjo.
Meski ditengah padarnya jadwal kampanye, Mas Iin dan Abah Edy tetap menyempatkan hadir dengan didampingi Usman, Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE.
Dalam kesempatan itu, Mas Iin memaparkan beberapa programnya mulai kebijakan strategis meningkatkan pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, perekonomian hingga pembangunan infrastruktur.
Termasuk program pemberdayaan masyarakat dengan menganggarkan APBD muli Rp 300 juta hingga Rp 500 juta setiap dusun di Sidoarjo, termasuk komitmen Paslon SAE mewujudkan pemerintahan yang terbebas dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotiesme).
Mas Iin juga menghargai sekaligus mamastikan mengakomodasi segala pemikiran, ide dan gagasan dari semua komponen masyarakat.
“Pada dasarnya kami t membutuhkan peran serta masyarakat, untuk bersama sama membangun Sidoarjo Bakit dan Bermartabat. Monggo sareng-sareng Sidoarjo SAE,” ujar Mas Iin.
Sementara itu, Abah Usman mengatakan kehadiran Mas Iin dan Abah Edy disetiap kegiatan yang digelar masyarakat merupakan wujud sikap egaliter,–memandang semua lapisan masyarakat mempunyi hak, kewajiban dan kesempatan yang sama.
“Setiap diundang siapapun, Paslon SAE pasti menyempatkan bisa hadir sebagai bentuk menghormati terhadap sesama.Itu juga menjadi komitmen Mas Iin maupun Abah Edy yang membuka ruang kepada semua komponen masyarakat untuk berkolaborasi membangun Sidoarjo bermartabat,” ujarnya.
Sementara itu pasangan BAIK yang juga diundang pada kegiatan yang sama, hanya di wakili Nanang Haromain, Liaison Officer yang juga juru bicara BAIK.
Ketika dikonfirmasi Nanang Haromain, mengatakan ketidakhadiran Paslon BAIK karena ada kesibukan lain yang sama-sama penting, sehingga dirinya diminta mewakili.
Nanang mengaku pernah menyampaikan ide dan gasasan soal konsep acara kepada panitia agar kedua Paslon dipertemukan dalam satu frame. Namun dalam randown acara, kedua Paslon diberi kesempatan memaparkan visi, misi dan program di waktu yang berbeda.
“Kami ingin ada debat Paslon, lalu keduanya bersalaman. Ternyata jadwal tampilnya berbeda waktu. Ini yang menjadi pertimbangan Pak Bandi tidak hadir, selain juga karena ada kegiatan lain yang sama-sama penting,” kata Nanang.
Sementara itu, Ahmad Riyad, Koordinator Presidium KAHMI Sidoarjo mengatakan eksistensi KAHMI merupakan organisasi bergerak di bidang pemikiran yang menelorkan ide dan gagasan sebagai sumbangsih membangun bangsa.
Sehingga konsep acara yang menghadirkan kedua Paslon lebih bersifat tukar ide dan gagasan.
Sehingga kehadiran Paslon Pilkada Sidoarjo dirasa penting.
“Kami tidak ingin cuma mendengarkan paparan Paslon. Lebih dari itu, apakah visi, misi dan program yang dipaparkan Paslon sudah selaras dengan ide dan gagasam KAHMI. Jadi acara ini lebih bersifat saling tukar gagasan membangun Sidoarjo ke depannya,” tambah Riyad. (Abidin)
Average Rating