Soroti Penggunaan PJUTS Di Fly Over Juanda, Komisi C : Coba Contoh PJU Fly Over Krian Yang Futuristik

Read Time:1 Minute, 52 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)– Titik kemacetan parah di bundaran Aloha, kini sudah sangat terurai, dengan mulai dilakukannya uji coba operasional flyover Juanda di kawasan Aloha Sawotratap.

Untuk jalur dari Sidoarjo yang akan menuju ke bandara Juanda, kini bisa langsung naik ke fly over dengan arahan rambu yang sudah terpasang.

Lampu di sisi pembatas barat belum terpasang semua, hanya ada di sisi pembatas timur itupun menggunakan PJU Tenaga Surya.

Setelah turun, pengguna kendaraan wajib waspada dan memperhatikan laju kendaraan dari sisi kiri (Sidoarjo-Surabaya).

Flyover (jalan layang) Aloha Juanda dilakukan uji coba fungsional mulai 15 hingga 21 Desember.

Dari ujicoba penggunaan jalan layang baru ini, yang menjadi catatan, adalah pemasangan Penerangan Jalan Umum di pembatas timur yang ternyata masih menggunakan PJU Tenaga Surya.

Agak Miris memang, karena PJU TS ini sama dengan Fly Over Larangan yang kini sangat gelap di malam hari karena sudah rusak semua.

Beda jauh jika dibandingkan dengan kondisi PJU di Fly Over Krian, yang juga sudah dilakukan uji coba penggunannya.

PJU Fly Over Krian ini, memiliki design yang cukup futuristik, dengan suport pencahayaan yang sangat terang.

Terlebih, Led Light yang digunakan di Fly Over Krian ini, merupakan produk asli Sidoarjo belabel Bandell, yang sudah berstandart SNI.

Kurang apiknya pemilihan PJU di Fly Over Juanda Aloha ini, mendapat kritikan dari Anang Siswandoko pimpinan komisi C DPRD Sidoarjo.

Menurut Wakil ketua komisi yang membidangi pembangunan ini, mestinya sekelas fly over Juanda yang berdiri di kawasan perbatasan Surabaya-Sidoarjo, pemilihan PJU harus benar-benar memiliki nilai estetika.

“Masak PJU nya kalah dengan Fly Over Krian. Minimal sama lah, karena Fly Over Juanda ini berdiri di gerbang masuk Sidoarjo sisi utara,” ujar Anang.

Masih menurut politisi Gerindra ini, pemasangan PJU di fly over Juanda Aloha, mestinya tidak dilihat hanya sekedar sebagai alat penerang saja.

Lebih dari itu, mestinya juga dinilai sebagai kawasan cantik yang harus dipoles sebagus mungkin sebagai ikon baru Kabupaten Sidoarjo.

“Kalau hanya berfikir sebagai PJU saja, ya hasilnya seperti itu dengan PJUTS sudah cukup meski gak ada istimewanya. Namun jika dilihat sebagai suatu keindahan, maka Dinas terkait seyogyanya bisa memberikan penerangan yang indah dan terang,” tutup Anang.

Anang juga mengingatkan, penerangan fly over Juanda ini sangat penting, mengingat sekarang masuk musim hujan, yang mana butuh penerangan kuat terlebih pada malam hari.(Abidin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *