Serahkan SK PPPK, Bupati Minta Pegawai Bekerja Profesional

Read Time:4 Minute, 40 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Bupati Sidoarjo H. Subandi melakukan penyerahan keputusan (SK )pengamatan kepada Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ada di lingkuangan Sidoarjo berjalan penuh khidmat di ruangan gedung ballroom fave Hotel Sidoarjo (28/10).

Dengan APBD begitu tinggi Subandi berharap Sidoarjo bisa menjadi kota yang metropolitan sehingga kita dapat menjalankan P3K mampu berjalan dengan cepat sehingga kita tidak ketertinggalan dengan kabupaten kabupaten lainnya.

Sebagai menjadi pelayan publik Subandi menyampaikan akan terus melakukan upaya secara maksimal melakukan pelayanan kepada masyarakat kabupaten Sidoarjo salah satunya melakukan manajemen talenta sesuai posisindan talenta yang di miliki.

” Sebagai pimpinan daerah pembenahan sudah kami lakukan melalui mutasi sesuai manajemen talenta dan regulasi yang sudah ada ,terutama dari BKD. Yang kami kuatkan karna BKD ada fondasinya ASN ” terangnya.

Sumpah penyerahan surat keputusan pengakatak ASN Dan PPPK ,Subandi membeberkan pembenahan terhadap Badan Kepegawaian Daerah( BKD) dengan bertujuan memperkuat BKD bisa menjadi fondasi aparatur sipil negara dan terus yang ada di lingkunahn Sidoarjo

” Pelantikan hari dan penyerahan Surat Keputusan dan PPPK berjalan dengan baik semoga apa yang sudah di lantik hari ini menjadi lebih baik atas pelantikan penyerahan SK dan kedepannya akan menjadi generasi pemimpin bangsa . Ujar Subandi.

Dalam kesempatan itu. pengakata Surat Keputusan ini akan bisa menjadi momentum sebagai titik awal ASN dapat berkontribusi secara maksimal agar dapat mampu menjawab tantangan zaman.tambah nya.

Sebelumnya sebanyak 630 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi menerima petikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Formasi Tahun 2024.

Para ASN PPPK dapat mengunduh SK masing-masing melalui aplikasi myasn.bkn.go.id.

Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh ASN PPPK yang telah berhasil melalui proses seleksi dan diangkat secara resmi.

“Selamat kepada seluruh ASN PPPK yang telah menerima SK pengangkatan. Saya mengingatkan bahwa di luar sana masih banyak masyarakat yang bercita-cita berada di posisi saudara saat ini,” ujar Mimik  di Jie Poek DW Resto, Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (29/4/2025).

Wabup juga menekankan bahwa amanah yang diterima harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

“Sekarang ada beban tanggung jawab yang berada di pundak kalian. Beban ini harus dijalankan dengan penuh amanah. Laksanakan tugas saudara semaksimal mungkin,” tegasnya, disambut serempak oleh seluruh ASN PPPK dengan jawaban “Siap!”.

Wabup Mimik juga mengimbau agar ASN PPPK terus meningkatkan wawasan, keahlian, serta menjaga etika dan kepribadian sebagai aparatur negara yang profesional.

Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo, melaporkan bahwa jumlah ASN PPPK yang menerima SK terdiri dari 332 tenaga teknis, 290 guru, dan 8 tenaga kesehatan.

Mereka merupakan peserta seleksi Tahap I tahun 2024 yang dinyatakan lulus melalui ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) dari BKN yang digelar pada 5–7 Desember 2024 di Universitas Adibuana Surabaya.

“Peserta yang memenuhi syarat pemberkasan berjumlah 631 orang, namun satu orang di antaranya meninggal dunia. Sehingga total akhir menjadi 630 orang,” jelas Misbah kepala BKD Sidoarjo.

Ia juga menjelaskan bahwa usulan penetapan Nomor Induk PPPK telah diajukan ke Kanreg II BKN Surabaya sejak Februari 2025. Setelah proses penetapan selesai, seluruh peserta menandatangani perjanjian kerja dan menerima SK secara digital.

“Pengadaan ASN PPPK ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM yang kompeten dan mengisi formasi yang masih kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya.

Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, memberikan pernyataan tegas terkait tanggung jawab besar yang kini diemban oleh para PPPK.

Ia mengingatkan bahwa status baru ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pembuktian kinerja yang sesungguhnya.

“Pengangkatan ini adalah bentuk kepercayaan dari negara. Sekarang waktunya PPPK menunjukkan bahwa mereka memang layak dipercaya. Profesional, disiplin, dan mampu memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Abdillah.

Menurutnya, pengangkatan PPPK merupakan langkah positif dalam menyelesaikan problem klasik tenaga honorer yang selama bertahun-tahun menggantung tanpa kejelasan status. Namun, ia menegaskan bahwa pengangkatan ini tidak boleh menjadi alasan untuk bekerja santai atau mengabaikan tanggung jawab.

“Jangan sampai setelah menerima SK, kinerjanya malah turun. Justru harus meningkat. Harus ada semangat baru dan etika kerja yang baik. Masyarakat akan melihat kualitas layanan yang diberikan,” tegas politisi asal Kecamatan Waru itu.

Di sisi lain, DPRD Sidoarjo mengingatkan Pemkab untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja para pegawai. Agar kualitas pelayanan tetap terjaga dan terus memiliki etos kerja maksimal di setiap bidang yang mereka tempati.

“PPPK bukan pegawai kelas dua. Mereka harus diberi kesempatan berkembang dan dinilai berdasarkan meritokrasi. Jadi bukan hanya terima SK, lalu dibiarkan berjalan sendiri,” tambah Ketua DPC PKB Sidoarjo itu.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih mengucapkan selamat kepada ratusan ASN PPPK yang telah diangkat menjadi abdi negara yang baru saja dikukuhkan statusnya.

Dia menekankan, pentingnya komitmen moral dan etika kerja para PPPK yang telah diterima. Ia juga menyatakan, pengangkatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan titik awal untuk membuktikan kualitas kerja dan semakin professional.

“Kami dari DPRD meminta agar PPPK yang hari ini menerima SK benar-benar menunjukkan kinerja yang baik dan profesional. Pemerintah sudah memberi kepercayaan, sekarang giliran Anda membalasnya dengan dedikasi dan tanggung jawab,” kata Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih saat itu.

Sebagian besar PPPK yang menerima SK kali ini terdiri dari 332 tenaga teknis, 209 tenaga guru dan 8 tenaga kesehatan. Mereka merupakan hasil seleksi ketat dan panjang yang berlangsung sejak tahun lalu.

Dengan status baru tersebut, para PPPK akan menempati posisi strategis di berbagai unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Cak Nasih sebutan Abdillah Nasih kehadiran PPPK diharapkan menjadi solusi atas kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor yang bersentuhan dengan pelayanan publik. Ia berharap, para PPPK dapat langsung beradaptasi dan menunjukkan hasil kerja nyata.

“Jadi sekarang harus bersama-sama membangun komitmen untuk memberikan kinerja terbaik dan profesional dalam melayani masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.(Abidin/ADV)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *