Desakan Musorkablub KONI Sidoarjo Kembali Menguat -

Read Time:1 Minute, 32 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Desakan digelarnya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk mengganti kepengurusan KONI Sidoarjo yang dinilai gagal, kembal menguat.

Mayoritas pengurus cabang olahraga (cabor), sepakat mendorong digelarnya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk mengganti kepengurusan yang dinilai gagal.

Dorongan tersebut ditandai dengan surat mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum KONI Sidoarjo periode 2025–2029, Imam Mukri Afandy.

Surat itu telah dikirimkan Forum Komunikasi Pengurus Cabor Sidoarjo ke KONI Jawa Timur pada September 2025 kemarin.

Forum meminta KONI Jatim mendesak KONI Sidoarjo segera melaksanakan Musorkablub.

Tujuannya untuk melakukan penyegaran organisasi dan memperbaiki pembinaan atlet.

Pasalnya, kepengurusan saat ini dianggap tidak mampu meningkatkan prestasi meski telah mendapat dukungan anggaran besar.

“Bulan lalu saya sudah ke KONI Jawa Timur untuk menyerahkan surat tentang Musorkablub tersebut. Kami menilai Musorkablub ini harus segera dilakukan. Karena meski nilai anggaran APBD yang disediakan untuk KONI Sidoarjo sebesar Rp16,5 miliar, kepengurusan KONI yang baru ini dinilai gagal mengelola organisasi serta mendongkrak prestasi atlet. Kegagalan itu dapat dilihat dari hasil pada ajang Porprov Jatim 2025 kemarin,” kata Samsul Hadi, Ketua Forum Cabor, seperti dilansir B.c

Selain faktor prestasi, desakan Musorkablub juga mendapat perhatian dari sejumlah anggota DPRD Sidoarjo yang sekaligus menjadi pengurus cabor.

“Kebetulan di Komisi D ada Pak Bangun Winarso dan Pak Zahlul Yussar, sementara di Komisi B ada Pak Bambang Puji dan Pak Dian Felani. Mereka semua pengurus cabor, jadi tahu betul kondisi KONI Sidoarjo saat ini,” tambah Samsul.

Sementara itu, Sekretaris Forum Komunikasi Pengurus Cabor Sidoarjo, Supriyadi, berharap KONI Jatim segera mengambil sikap tegas.

“Musorkab murni aspirasi dari cabor yang menghendaki perbaikan di tubuh KONI Sidoarjo. Surat mosi tidak percaya yang sudah dikirim ke KONI provinsi merupakan bentuk kegelisahan pengurus cabor terhadap situasi KONI Sidoarjo hari ini. Kami berharap Bupati Sidoarjo dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Yudhi Iriyanto, bisa memfasilitasi agar Musorkab secepatnya terlaksana,” ujarnya.(Red)