Miris, Dua SDN Di Tanggulangin Hanya Terima 6 Dan 8 Siswa Baru
Read Time:1 Minute, 12 Second
SIDOARJO (liputansidoarjo.com)-
Miris, disaat banyak siswa sekolah dasar negeri riang gembira mengikuti masa pengenalan sekolah SPMB tahun 2025 dengan puluhan teman baru, SDN Banjarpanji dan SDN Banjarasri Tanggulangin hanya diikuti sekitar 6 dan 8 siswa saja.
Fakta ini tidak terlepas dari kondisi banjir dua sekolah itu yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.
Akibatnya, banyak wali murid warga sekitar, lebih memilih memasukkan anak-anaknya di sekolah swasta baik itu SD Muhammadiyah maupun Madrasah Ibtidaiyah.
Sulis Indawati kepala sekolah SDN Banjarasri Tanggulangin menerangkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan ke warga, bahkan memberikan reward bagi siswa baru yang mau masuk ke sekolahnya.
Namun yang terjadi, wali murid lebih memilih sekolah swasta lain yang memang tidak terkena banjir.
“Ya bagaimana lagi, karena kondisi sekolah kita kebanjiran tiap musim hujan,” ujar Sulis.
Masih menurut Sulis, pada SPMB tahun kemarin, SDN Banjarasri mendapatkan 10 murid baru.
Sedangkan tahun 2025 ini, jumlah siswa baru yang masuk hanya 8 siswa, dari jumlah ideal 24 siswa baru.
“Kita bersyukur masih ada siswa yang sekolah di sini,” jelasnya lagi .
Kondisi banjir tahunan yang terjadi di dua sekolah SDN ini, memang membuat hari libur sekolah menjadi lebih panjang daripada hari aktif.
Apalagi ketika hujan deras dan ruang kelas tergenang air, bisa dipastikan siswa sekolah mengikuti pelajaran dengan sistem daring.
Menurut informasi, kondisi banjir ini, rencananya akan diselesaikan dengan peninggian jalan masuk dan area sekolah.
Namun bukan berapa pelaksanaan peninggian itu akan dikerjakan, masih belum tau pasti. (Abidin)
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
Average Rating