Tolak Disebut Gagal, Ketua KONI Bikin Geram Komisi D DPRD Sidoarjo -

Read Time:1 Minute, 30 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com) –
Entah apa yang ada di pikiran Imam Mukri ketua KONI Sidoarjo, yang enggan mengakui kegagalan kontingen Sidoarjo dalam ajang Porprov 2025 kemarin.

Bahkan Imam Mukri dengan bangganya, menyatakan bahwa rangking tiga ini, adalah rangking baik daripada prediksi orang luar bahwa Sidoarjo paling banter diurutan ke 7.

“Ini merupakan kebanggan kita bersama bahwa Sidoarjo meriah posisi ke tiga dalam Porprov 2025,” ujar Imam Mukri di depan komisi D DPRD Sidoarjo, saat hearing di ruang paripurna DPRD Sidoarjo, Senin (14/7/2025).

Dalam hearing itu, Imam Mukri yang hadir bersama puanggawa KONI dan Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Sidoarjo Yudi Iriyanto, terlihat cukup santai memberikan penjelasan.

Bahkan dirinya menyebut, bahwa juara ketiga ini merupakan hasil terbaik karena murni prestasi atlit Sidoarjo.

“Jadi saya memang melarang adanya lobi lobi non teknis untuk meriah kemenangan,” ungkapnya.

Tentu saja seluruh pembelaan Imam Mukri ini, malah membuat komisi D terutama Damroni Chudlori geram.

“Turun dari juara 2 ke juara 3 itu tidak dinilai gagal ?,” tanya Damroni.

Karena Imam Mukri tetap bersikukuh, Akhirnya Dhamroni memilih meninggalkan kursinya di saat rapat masih berlangsung.

Zahlul Yussar sekretaris komisi D yang masih berada di ruangan bersama Bangun Winarso wakil ketua komisi D serta dua anggota komisi yakni Tarkit Erdianto dan H.Sutadji, dengan tegas meminta ke depan agar KONI tidak terkesan lepas tangan terhadap atlitnya.

“Jangan seperti para atlit ini cul culan ngadek Dewe saat ivent Porprov,” tegas Zahlul.

Sementara itu Yudi Iriyanto Kadispora Sidoarjo dalam sambutan awalnya, sejak awal sudah meminta kepada pengurus KONI yang baru, agar selama masa transisi kepengurusan kemarin, agar ada kolaborasi peran antara pengurus lama dengan baru.

Jangan sampai ada Miss komunikasi atau komunikasi terputus, sehingga seluruh persiapan atlit Porprov Sidoarjo benar-benar maksimal.

Namun karena faktanya ada komunikasi yang terputus, Sidoarjo harus rela meraih juara 3 untuk Porprov 2025 ini.(Abidin)