Ketua Komisi B Apresiasi Lampauan Pendapatan Daerah Di Tutup Tahun 2024 -

Read Time:1 Minute, 41 Second

SIDOARJO (liputansidoarjo.com)- Target Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo memenuhi ekspektasi dari target yang dipatok antara Banggar DPRD Sidoarjo dan Timgar Pemkab Sidoarjo.

Sampai akhir tahun 2024 ini, Pendapatan Daerah sebesar Rp Rp 5.086.022 .233 tercapai sebesar Rp 5.167.839.542 atau tercapai 101.62 persen

Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari petok an target sebesar Rp 2.118.076.054.462, masuk menjadi Rp 2.207.444.533.851.atau tercapai 104.2 persen.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo Bambang Pudjianto mengatakan dari target yang sudah ditetapkan sekitar Rp 2,1 triliun untuk PAD di akhir tahun 2024, memang sesuai harapan, mekipun sebenarnya komisi B waktu pembahasan bisa memarok angka lebih tinggi lagi.

“Kita yakin angkanya biasa diatas itu, namun karena sudah disepakati, maka targetnya memang sudah bagus terlampaui,” ujar Bambang

masih menurut Bambang Pujianto, komisi B yang membidangi ekonomi dan keuangan ini, memang terus memantau dan mengawal agar pundi-pundi PAD yang sudah ditetapkan pencapaian terealisasi sesuai dengan yang diharapkan.

“Dan memang sesuai harapan kita,” jelas Bambang lagi

Optimisme capaian PAD sesuai target ini juga mendasari dari beberapa PAD yang sudah terealisasi mencapai target.

Seperti untuk pajak reklame dari target Rp 18 milair sampai akhir Desember sudah terealisasi Rp 22,35 miliar atau sudah teralisasi 109,73 persen.

Begitu juga dengan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) dari target Rp 282 miliar sudah terealisasi Rp 286,8 miliar atau sudah mencapai 101 persen.

Termasuk PAD lainnyang yang sah dari target Rp 31 miliar sudah terealisasi Rp 38 miliar atau suah mencapai 119 persen.

Dan pendapatan denda pajak daerah dari target Rp 5 miliar sudah terealisasi Rp 7 miliar.

Namun dari berbagai pencapaian target ini, Bambang menyatakan berimbas pada angka kenaika Silpa di tahun 2025.

Pasalnya, adanya Silpa ini selain dari anggaran yang tidak terserap, juga dari lampauan pendapatan yang ada

“Kemungkinan Silpa kita nanti diatas Rp 600 miliar ditahun 2025, dari nilai Silpa yang kita pasang sebesar Rp 500 miliar,” tutup Bambang Pujianto. (Abidin)